Hidup
adalah rangkaian proses panjang yang akan dijalani, oleh setiap insan dimuka
bumi ini. Ceritanya akan berbeda-beda,
jatah waktu kita pun berada didunia yang fana dengan segala tipu daya juga
berbeda tentunya. Tetapi lama atau
tidaknya kita hidup di dunia, bukan menjadi jaminan kita bernilai dihadapan
Allah swt. Hal yang akan membuat kita
berbeda adalah bagaiman kita menentukan pilihan menjalani hidup, karena hidup
bergerak dalam ruang pilihan.
Keputusan yang diambil akankah
membuat diri semakin dekat kepada Ilahi atau pilihan itu semakin membuatmu jauh
dariNya.
Ingatlah,
bahwa hidup ini bergerak dalam ruang pilihan, dimana kita berhak memilih apa
yang akan dijalani. Dan setiap pilihan yang kau
tentukan untuk dijalani, akan menentukan setiap episode kehidupan
berikutnya. Kita sadar, bahwa setiap
pilihan akan disandingkan dengan nilai baik atau buruk, yang nantinya dirasakan
saat menjalani pilihan tersebut. Dirimu
nantinya akan menjelma menjadi pribadi yang baik atau jahat kitalah yang
memilihnya, ingin menjadi insan yang beriman atau tidak itu juga pilhan…
Jika
pagi menyapamu dengan senyum hangat sang mentari. Jangan kau tunda untuk
melangkah menebar manfaat ketika sore datang dalam senjanya, karena hari inilah
yang akan anda jalani. Bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala
ceritanya, mungkin penuh suka atau duka. Dan juga bukan esok hari, yang belum
tahu kita akan berjumpa dengannya atau tidak. Umur anda siapa yang tahu, karena setiap saat
kematian mengintai kita, mungkin tinggal hari ini. Maka anggaplah masa hidup anda hanya hari ini
saja, atau seakan-akan anda dilahirkan hari ini dan akan berjumpa kematian hari
ini. Dengan begitu, hidup anda tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan
keresahan, kesedihan, dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh
ketidakpastian dan acapkali menakutkan. Pada hari ini pula, sebaiknya anda
mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian akan setiapa amal, dan kerja keras
demi cita serta mimpimu. Maka azzamkanlah dalam diri hingga mengakar dan
berdiri kokoh, untuk mempersembahkan kualitas amal yang terbaik disetiap derap
langkah. Bergiat disetiap amal, karena setiap amal hanya tertuju pada-Nya. Maka
persembahkan kualitas shalat yang paling khusyu’, bacaan Al-Qur’an yang sarat
tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan
dalam ahlak, ikhlas tanpa batas atas yang Allah berikan.
Hidupku
yang aku tahu, hanya hari ini. Oleh karena itu, bagilah waktu dengan bijak.
Jadikan setiap detik yang terlalui penuh manfaat, tanamlah sebanyak-banyaknya
kebaikan pada hari itu dan persembahkanlah yang terbaik nan terindah untuk-Nya.
Memohon dalam doa akan ampunan-Nya atas dosa yang melumuri diri, jangan lupa
untuk bersyukur atas nikmat yang di beri.
Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku
berikan kepadamu dan hendaklah termasuk orang yang bersyukur. (QS. Al-A’raf : 144)
Jangan
lupa untuk goreskan pada dinding hati anda, kalimat; Harimu adalah hari ini. Aku
hanya akan hidup hari ini, karena itu yang akau tahu. Maka aku akan
mengucapkan, “Wahai masa lalu yang telah berlau dan selesai, tenggelamlah
seperti matahari di penghujung senja”.
“Wahai
masa depan, engkau masih tersimpan dalam keghaiban, maka aku tidak akan pernah
bermain dan terlena dengan khayalan, menjual diri hanya untuk sebuah dugaan.”
Yang aku tahu, hidupku hari ini, oleh karena itu berikan setiap amal yang
terbaik, untuk semakin mendekatkan diri pada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar