Ibu, dialah yang selalu ada dalam ruang rindu. Dia adalah wanita yang begitu luar biasa dalam hidup ini, memberi tak kenal henti, berbagi tak kenal rugi, dan bekerja tak kenal lelah. Dan semua itu dia lakukan agar kebahagian yang terus hadir dalam hidup kita. Ibu, satu kata penuh makna cinta yang senantiasa engkau taburkan bersama kasih dan sayang disetiap episode kehidupan. Saat suka ataupun duka menyapa engkau selalu ada untuk menyejukan diri ini.
Begitu
banyak pengorbanan yang kau berikan demi kebahagian orang-orang yang kau
cintai, engkau jaga kami setulus hati sekokoh jiwa. Entah berapa kali diri ini
membuat susah dirimu. Entah berapa kali diri ini membuatmu menangis karena
kenakalanku yang membuat hatimu terisi terluka, membuat beban pundak semakin
berat dengan keinginan yang semakin hari kian bertambah dan berubah. Tapi
engkau tak pernah mengeluh dan menggerutu, dirimu senantiasa berjuang sekuat
tenaga, walau diri harus bermandikan cahaya matahari yang membakar kulitmu
menjadi hitam legam, tubuhmu basah karena bermandikan keringat. Semua itu kau
acuhkan, meski lelah meyapa, asamu terkadang memudar tapi kau segera tebalkan
asa itu demi kebahagian orang-orang yang kau cintai setulus hati sekokoh jiwa
dan janjimu kepada mereka yang engkau cintai. Engkau abaikan rasa sakit itu,
yang singgah disetiap sendi-sendi tubuhmu, kau ganti dengan senyum merekah yang
kau tunjukan kepada kami.
Ibu. Engkau tak pernah lelah dan bosan mengajari
kami. Engkau begitu indah mengajari kami bagaimana mencintai dengan penuh kasih
dan sayang sepenuh jiwa pada kami yang kau simpan dalam hatimu. Engkau mengajarkan
makna perjuangan serta pengorbanan pada diri ini, demi sebuah cita dan mimpi. Mengajarkan tentang bagaimana
menjaga kobaran semangat juang agar tetap menyala terang dan tak mudah redup
oleh cobaan yang menghadang. Engkau mengajariku tentang sebuah arti tanggung
jawab akan setiap kata yang terucap dan sikap yang terlukiskan. Engkau
mengajari bagaimana memberi sesuatu yang dimiliki terbungkus tulusnya ikhlas,
hingga diri ini mengerti indahnya berbagi. Mengajari diri ini, bagaimana
menjaga dan membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Sepenuh kasih serta
rasa sayang yang mengalir pada setiap perbuatan hingga mereka merasakan
syahdunya cinta yang terbukti nyata melalui kata dan laku. Dirimu selalu ada
disaat suka ataupun duka ketika menghampiri diri ini. Doamu senantiasa
menghiasi disetiap langkah perjuangan
kami.
Banggalah
pada ibumu, ingatlah akan pengorbanannya selama ini demi kebahagian dan
cita-cita mu. Ingatlah, salah satu hal paling indah dalam hidup ini adalah
melihat kedua orang tua kita tersenyum. Lebih bahagia lagi, ketika alasan
meraka tersenyum adalah dirimu. Buatlah ayah dan ibumu banggga, bahagia, dan
tak menyesal telah melahirkanmu. Ukirkan senyum kebahagian diwajah ibu dan
ayahmu, sebagai balasan atas pengorbanan selama ini. Kita pun sadar kebahagian,
cinta, dan kasih sayang yang kita beri tak akan sebanding dengan pengorbanan
mereka selama ini, walau kita berjuang sekuat tenaga.
Ibu,
satu kata penuh makna tentang cinta dan pengorbanan. Semoga diri ini bisa
menjadi anak yang berbakti padamu, memberikan balasan yang terbaik dan terindah
untukmu. Sadar bahwa semua yang kau lakukan tak akan pernah sanggup untuk
dibalas, berharap diri ini bisa
menjagamu pada saat dirimu semakin rapuh termakan usia. Mengukirkan
senyum-senyum kebahagian disaat kau menikmati masa tuamu, mengalirkan kasih
sayang pada setiap sendi-sendi tubuh
rentamu yang haus dan rindu akan cinta yang dapat menguatkan jiwa. Berharap
disetiap doa diri ini bisa menjagamu hingga engkau kembali kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar