Selasa, 30 September 2014
#AyoMentoring
Sedikit bertutur kata tentang mentoring agama Islam, moga ada manfaat yang teraih. Mohon maaf atas segala khilaf. Silakan berkunjung ke alamat berikut http://chirpstory.com/li/232138
#KicauNasehat
Nasihat dari Imam Syafi'i. Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam
menuntut ilmu ialah kecerdasan (jauhnya diri dari maksiat dan takwa
adalah kunci tajamnya akal), semangat, bersungguh-sungguh, pengorbanan,
membersamai guru dan panjangnya waktu. Dan pesan dari Abdullah ibn
Mubarak, belajarlah adab sebelum belajar ilmu, Imam As-Syafi'i pun
pernah menyampaikan adab adalah bagian terpenting dalam mempelajari
ilmu. Karena di masa kini, banyak orang yang berilmu tapi lupa tuk belajar
adab, hingga diri dirasupi penyakit-penyakit hati yang redupkan
keimanan. Merasa keilmuan paling luas nan pemahaman paling dalam,
lupakan etika dalam sampaikan nasehat ataupun pendapat, tak
bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu; semisal tak merekamnya ilmu yang
didapat dengan mencatat. Serta masih banyak yang lain, moga kita tak
lupakan belajar adab dalam menuntut ilmu, adab dalam menjaga ilmu dan
dalam mengamalkannya. Ya ini nasehat untuk diri sendiri, yang masih
banyak alfa dalam meraih ilmu.
Sabtu, 27 September 2014
Siap Berkarya
Hidup dalam rentang waktu yang
panjang akan terlalui oleh banyak macam aktivitas, dimana akan terdapat
pelajaran yang tersisipkan disetiap aktivitas atau amal kita. Sungguh miris
sekali dalam hidup ini, jika kita hanya menjadi penikmat atau manusia yang
hanya rutin mengkonsumsi karya-karya orang lain. Hingga membuat kita terlena untuk
tidak berkarya, hingga membuat tertidur potensi yang ada dalam diri. Mengubur
daya-daya tersimpan disetiap ruas tulang kita, melayukan energi yang begitu
luar biasa apabila tersalurkan untuk sebuah karya nyata agar tercatat dalam
sejarah karena kebermafaatannya.
Jumat, 26 September 2014
Semangat Kontribusi
Kontribusi adalah
memberi yang tak kenal henti, kontribusi adalah pengorbanan yang tak kenal jeda
waktu. Kontribusi bermula dari benih niatan suci, lalu berkecambah dalam hati. Kemudian
terus bertumbuh, hingga tertuang pada laku. Dan sudahkah kita menjaga semangat
yang terus menyala dalam diri? Agar semangat berkontribusi tak melapuk, dimakan
oleh rasa malas dan tertelan oleh keangkuhan diri.
Nilai sosial setiap kita terletak pada apa yang kita berikan
kepada masyarakat atau pada kadar manfaat yang dirasakan masyarakat dari
keseluruhan perfomance kepribadian kita. Maka Rasulullah saw berkata:
"Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia
yang lain."
Tentang Kesungguhan
Setiap kerja-kerja yang terlaksana oleh kita berawal dari niat
hingga berujung pada amal. Ikhtiar, merupakan fase yang harus dinikmati
nan terlalui; agar niat yang bermula berkecembah dalam jiwa berubah jadi
nyata.
Maka harus ada penyambung yang juga sebagai pendamping antara niat dan ikhtiar, agar keduanya menyatu lalu berbuah hasil yang memukau para aktor kehidupan. Apa itu? Satu kata tak asing ditelinga untuk di dengar, yaitu KESUNGGUHAN. Mengapa kesungguhan yang harus menjadi teman sejati, antara niat dan ikhtiar.
Maka harus ada penyambung yang juga sebagai pendamping antara niat dan ikhtiar, agar keduanya menyatu lalu berbuah hasil yang memukau para aktor kehidupan. Apa itu? Satu kata tak asing ditelinga untuk di dengar, yaitu KESUNGGUHAN. Mengapa kesungguhan yang harus menjadi teman sejati, antara niat dan ikhtiar.
Langganan:
Postingan (Atom)